Marmer Statuario berasal dari kawasan Carrara di Tuscany, Italia, yang sejak zaman Romawi telah dikenal sebagai penghasil marmer berkualitas tinggi. Jenis marmer ini memiliki ciri khas berupa dasar putih bersih dengan urat abu-abu mencolok yang tampak elegan dan mewah. Nama "Statuario" berasal dari penggunaannya yang sangat populer dalam pembuatan patung (statue), terutama oleh seniman legendaris seperti Michelangelo yang menggunakan marmer ini untuk karyanya yang terkenal, seperti Patung David. Karena keindahan, kekuatan, dan kelangkaannya, marmer Statuario hingga kini tetap menjadi simbol kemewahan dalam desain interior dan arsitektur di seluruh dunia.
Calacatta Lincoln
Calacatta Lincoln adalah jenis marmer mewah asal Colorado, Amerika Serikat, khususnya dari daerah Yule Quarry yang terkenal dengan marmer putih berkualitas tinggi. Marmer ini memiliki latar belakang putih terang yang bersih dengan urat-urat dramatis berwarna abu-abu hingga keemasan, menjadikannya mirip dengan marmer Calacatta Italia namun dengan karakteristik unik tersendiri. Nama "Lincoln" berasal dari penggunaannya dalam pembangunan Lincoln Memorial di Washington, D.C., yang semakin menegaskan nilai historis dan prestise dari batu alam ini. Karena keindahan alami dan keterbatasan produksinya, Calacatta Lincoln sangat dihargai dalam dunia desain interior dan arsitektur mewah.
Pietra Grey
Pietra Grey adalah jenis marmer elegan yang berasal dari Iran, dikenal karena warna dasarnya yang abu-abu gelap hingga hampir hitam, dengan urat-urat putih halus yang membentuk pola alami yang kontras dan menarik. Marmer ini memadukan kesan modern dan klasik, menjadikannya populer dalam desain interior kontemporer maupun tradisional. Nama "Pietra" sendiri berasal dari bahasa Turki yang berarti "batu", mencerminkan kesan mewah dan alami yang ditawarkan oleh marmer ini. Karena tampilannya yang dramatis namun tetap netral, Pietra Grey sering digunakan untuk dinding, lantai, meja, dan elemen dekoratif di ruangan-ruangan berkelas.
Travertine
Travertine adalah jenis batuan sedimen yang terbentuk dari endapan mineral kalsium karbonat, biasanya di sekitar mata air panas atau gua kapur. Batu ini telah digunakan sejak zaman kuno, terutama oleh bangsa Romawi yang memanfaatkannya untuk membangun amfiteater, kuil, dan saluran air, seperti yang terlihat pada Colosseum di Roma yang sebagian besar dibangun dari travertine. Ciri khas travertine adalah warnanya yang hangat seperti krem, cokelat muda, hingga keemasan, serta permukaannya yang berpori alami. Karena keindahan alaminya dan kesan hangat yang diberikannya, travertine banyak digunakan dalam desain interior dan eksterior seperti lantai, dinding, dan taman.
Forest Black
Forest Black Marble adalah jenis marmer eksotis yang berasal dari India, dikenal karena tampilan alaminya yang unik dan dramatis. Marmer ini memiliki dasar hitam pekat dengan pola urat menyerupai cabang pohon atau akar yang menyebar tidak beraturan, berwarna putih, abu-abu, hingga keemasan, mirip seperti motif hutan lebat dari atas—itulah sebabnya dinamakan “Forest.” Keindahan visualnya yang artistik dan kontras menjadikannya pilihan populer untuk desain interior modern dan kontemporer, terutama pada lantai, dinding aksen, meja, dan elemen dekoratif mewah lainnya. Forest Black Marble tidak hanya menawarkan kekuatan dan daya tahan, tapi juga karakter visual yang kuat dan berkelas.
Rosso Levanto
Rosso Levanto adalah jenis marmer unik dan eksotis yang berasal dari wilayah Liguria, Italia, khususnya sekitar kota Levanto, yang menjadi asal-usul namanya. Marmer ini dikenal karena warna dasarnya yang merah marun gelap hingga ungu tua, dihiasi dengan urat-urat putih hingga keabu-abuan yang kontras dan mencolok. Kombinasi warna yang kaya dan dramatis membuat Rosso Levanto sangat populer untuk aplikasi dekoratif yang ingin menonjolkan karakter kuat dan elegan, seperti pada dinding aksen, lantai, meja, atau detail arsitektur klasik. Marmer ini telah digunakan sejak zaman kuno dan tetap menjadi simbol keanggunan serta keberanian dalam desain interior.
Lemurian Blue
Lemurian Blue adalah jenis batu granit eksotis yang berasal dari Madagaskar, terkenal karena keindahan warna dan kilauannya yang unik. Batu ini menampilkan kombinasi warna biru tua, hijau, hitam, dan emas dengan efek opalesen atau kilau seperti mutiara yang memantul saat terkena cahaya, sering disebut juga sebagai efek labradoresensi. Nama "Lemurian" mengacu pada legenda benua purba Lemuria, menambah kesan mistis dan eksklusif pada batu ini. Karena tampilannya yang dramatis dan mewah, Lemurian Blue banyak digunakan sebagai elemen dekoratif premium seperti meja, backsplash, feature wall, atau top counter yang ingin menjadi pusat perhatian dalam desain interior.
Portoro Gold
Portoro Gold adalah marmer mewah asal Italia, khususnya dari wilayah Liguria, yang dikenal karena tampilannya yang sangat dramatis dan elegan. Ciri khas marmer ini adalah latar belakang hitam pekat yang dihiasi dengan urat-urat emas hingga keemasan mencolok dan terkadang aksen putih, menciptakan kesan mewah yang sangat kuat. Karena keindahannya yang langka dan eksklusif, Portoro Gold sering digunakan pada proyek-proyek prestisius seperti hotel bintang lima, bangunan klasik bergaya aristokrat, hingga elemen interior mewah seperti meja, dinding aksen, dan lantai foyer. Nilai estetik dan kelangkaannya menjadikan marmer ini salah satu yang paling mahal dan dicari di dunia.